MEMBERSIHKAN AURA - 4



Aura Tubuh Manusia (Human Energy Field) :
Newton adalah seorang Ahli Fisika yang pertama kali memperkenalkan teori-teori tentang atom, neutron, proton dan elektron. Menurut ilmu pengetahuan tsb, setiap materi atau benda terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom terdiri dari elektron-elektron yang bermuatan negatif dan proton-proton yang bermuatan positif. Proton dan elektron tsb adalah getaran listrik dan magnet. Proton bergerak di sekeliling inti, sedangkan elektron bergerak mengelilingi proton. Lapangan tempat atom bergerak disebut lapangan energi atau medan energi (energy field) dan lapangan energi tsb memancarkan cahaya.
Jadi, setiap materi yang terdiri dari atom mempunyai lapangan energi bercahaya yang mengelilinginya. Lapangan energi bercahaya tsb disebut Aura. Dengan perkataan lain, Aura adalah lapangan energi bercahaya yang mengelilingi setiap materi.  Pada tubuh manusia Aura disebut juga Human Energy Field. Aura  tsb mengelilingi dan mengikuti bentuk tubuh fisik yang selanjutnya membentuk lapisan-lapisan pelindung dengan jumlah yang cukup banyak. Pada setiap orang, lapisan Aura berbentuk seperti elips atau bulat telur.
Walaupun Aura terdiri atas lapisan pelindung yang jumlahnya cukup banyak namun secara umum dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
1.     Aura Dalam : memiliki ketebalan 4 – 5 inci (sekitar 10 – 12,5 cm).
2.     Aura Kesehatan : memiliki ketebalan sekitar 60 cm.
3.     Aura Luar : terpancar sekitar 1 meter dari tubuh fisik.
Rata-rata ketebalan Aura pada kebanyakan orang sekitar 1 – 2 meter dan ada juga yang lebih dari 2 meter. Ketebalan Aura biasanya menunjukkan dan sekaligus dipengaruhi oleh kualitas hidup seseorang (kualitas hidup jasmani dan rohani) yang meliputi faktor tingkat kesehatan, daya pikir, sifat emosional, sifat mental dan tingkat spiritualitas seseorang. Setiap Aura mengandung dan memiliki medan bunyi, magnit, listrik, cahaya dan juga warna tetapi kekuatan dan intensitasnya berbeda pada tiap-tiap orang. Para orang suci atau para guru suci atau seseorang yang tingkat spiritualnya cukup tinggi digambarkan dengan lingkaran cahaya yang berwarna putih perak atau kuning keemasan atau “halo” di sekeliling kepalanya
Fungsi Aura adalah melindungi tubuh fisik dari energi negatif  atau energi berpenyakit (bakteri, kuman dan lain lain) yang berasal dari luar tubuh.

Meluasnya konsep bahwa Setiap Getaran pada Frekwensi tertentu, "kesemuanya adalah energi', ternyata lambat-laun telah diterima dalam skala yang lebih luas dan merubah pandangan hidup banyak manusia. Sekarang para-ilmuan dapat memperagakan bahwa energi dan zat adalah kenyataan tetapi pada bentuk rumusan yang berbeda

Energi dapat di rasakan dan dapat dilihat, dengan syarat gelombang otak harus singkron dengan gelombang energi yang akan dirasakan dan dilihat. Energi mempuyai bentuk-bentuk khusus, sesuai keinginan. Energi standar berbentuk titik-titik, garis lurus, garis terputus putus dan spiral, dalam prakteknya energi bisa dibuat seperti pyramid, bola , tukisan-tulisan, symbol, senjata-senjata eterik, bahkan dapat menjadikan energi berbentuk menjadi mahluk eterik sesuai dengan daya imajinasi, kekuatan bentukan- bentukan eterik itu tergantung energi spiritual yang dimiliki. Esoterisme adalah ilmu perkembangan proses manusia dan alam - dipandang dari sudut energi dan keberadaan benda. Dominasi fisik menyebabkan energi tidak dapat dirasakan, Orang-orang “pintar” tidak dapat menyatukan dirinya dengan alam, orang “pintar” menghitung secara matematis, orang “bodoh” menghitung  berdasarkan logika yang berjalan beriringan dengan rasa.

Energi  kesadaran mempunyai kekuatan di atas energi listrik. Tubuh  adalah tabung tempat mengalirnya energi kesadaran, energi kesadaran dapat menjangkau semua tempat yang berada di alam ini, secepat diniatkan terhadap sesuatu hal, maka secepat itu juga energi kesadaran itu telah sampai kepada hal yang dimaksudkan, tidak ada yang dapat menghalangi energi kesadaran ,  kecuali rasa tidak percaya dan keragu-raguan yang menjadi penghalang.

Pejamkan mata dan suruh energi kesadaran mengalir ke telapak tangan. Cukup di ucapkan di hati dan tunggu sebentar dan rasakan sensasi getaran di telapak tangan, terasa seperti memegang antene tv atau memegang layar televisi, agak sedikit kesemutan dan kadang terasa angin energi bergerak di seputaran tangan, ya itulah energi kesadaran.



Lapisan Tubuh Manusia
Manusia mempunyai 7 (tujuh) lapisan tubuh yaitu sbb :
1.   Tubuh Fisik (Tubuh yang paling padat sebagai tubuh yang paling nyata).
2.   Tubuh Emosi (Merupakan pusat penyimpanan emosi).
3.   Tubuh Mental (Pada tubuh ini manusia mulai berpikir, belajar & mencipta).
4.   Tubuh Intuisi (Tubuh Budha / Merupakan penyeimbang antara alam duniawi dengan alam spiritual).
5.   Tubuh Atma (Pusat Karisma).
6.   Tubuh Modad (Tubuh Cahaya / Tempat ke aku-an).
7.   Tubuh Ilahi (Tempat kesadaran kosmos dan kedekatan dengan Tuhan)


Tubuh Fisik tsb diatas mempunyai kembaran tubuh dalam bentuk energi murni yaitu Tubuh Eterik yang disebut juga sebagai Kembaran Eterik. Tubuh fisik merupakan lapisan tubuh yang padat sehingga dapat dilihat dengan mata biasa, sedangkan lapisan tubuh yang lainnya dalam bentuk tubuh energi yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia pada umumnya hanya mengutamakan beberapa tubuh saja, yaitu tubuh fisik, tubuh emosi dan tubuh mental. Ketiga lapisan tubuh tsb disebut sebagai Tubuh Duniawi. Sedangkan keempat lapisan tubuh lainnya yaitu tubuh Intuisi, Tubuh Atma, Tubuh Monad dan Tubuh Ilahi disebut sebagai Tubuh Spiritual. Seluruh lapisan tubuh harus dikembangkan dengan baik dan seimbang untuk mendapatkan peningkatan spiritual.
Dengan terciptanya Fotografi Kirlian, kini ilmu pengetahuan telah mampu membuktikan secara ilmiah keberadaan Tubuh Eterik ataupun Tubuh Energi (Energi Halus) tsb dapat difoto dengan jelas baik warna dan bentuk dari energi tsb.



Tubuh Eterik (Tubuh Astral / Tubuh Bioplasmik / Tubuh Energi)
Merupakan tubuh energi bercahaya, tidak dapat diraba dan merasuk ke dalam tubuh fisik serta memancar keluar setebal 4 – 5 inci (sekitar 10 – 12,5 cm), dan dikenal juga sebagai Aura Dalam
Tugasnya adalah
1. Sebagai jembatan untuk menyalurkan gelombang pikiran dan perasaan dari bahan eterik / astral yang sangat halus ke bahan fisik yang lebih padat dan tampak oleh mata. Tanpa tubuh eterik, Ego (Pribadi Tinggi) manusia tidak mungkin menggunakan sel-sel otaknya.
2.  Menyerap Energi Spiritual (Aura, Shakta & Shakti) dan Energi Material (Bumi, Air, Angin & Matahari) dari alam semesta untuk kemudian mendistribusikannya keseluruh bagian tubuh fisik.
Fungsi tsb dilakukan melalui simpul energi atau pusat energi yang juga merupakan titik penghubung yang mengalirkan energi dari lapisan tubuh seseorang  ke lapisan tubuh lainnya. 
Energi Material / Energi Prana / Energi Alam Semesta / Energi Vital / Energi Chi, merupakan energi yang terdiri atas 4 (Empat) Unsur Alam Semesta  yakni Unsur Bumi, Air, Angin dan Matahari. Untuk keperluan distribusi Energi tsb tubuh eterik (tubuh astral / tubuh bioplasmik / Tubuh Energi) dilengkapi dengan saluran eterik (bioplasmik) yang disebut Nadi / Nadis atau Meridian dengan fungsi sebagai saluran Energi.
Dari sekian banyak Nadi (Meridian) terdapat 3 (tiga) jenis Nadi yang sangat penting yaitu Sushumna, Ida dan Pingala. Secara waskita, Nadi – Nadi tsb dapat dilihat menyerupai benang – benang cahaya yang bertebaran di seluruh tubuh.

Membersihkan Aura  dari Energi Beracun
Bila Anda mudah stres, emosi tidak stabil, atau mudah sakit,  mungkin bisa disebabkan karena aura Anda sering terpapar energi beracun disekitar Anda. Di zaman yang sudah serba canggih seperti sekarang, segalanya sudah didominasi peralatan elektronik seperti komputer, gadget, sinyal wifi, dsb. Peralatan elektronik itu memancarkan gelombang eletromagnetik yang merugikan kesehatan kita. Setiap hari kita terus di bombardir paparan gelombang yang tidak terlihat kasat mata ini. Tubuh kita terdapat milyaran sel bekerja aktif  yang bisa mendengar sekaligus menyerap gelombang informasi yang masuk lewat getaran. Bisa dibayangkan jika kita tidak mampu mengelola energi untuk membersihkan penumpukan energi racun ini, tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan jiwa dan raga kita. Kita tentu memiliki rutinitas kebersihan sehari-hari seperti menyikat gigi, mandi, berganti pakaian, dan mengenakan deodoran/menyemprotkan wewangian. Tapi, masih ada salah satu rutinitas kebersihan yang sering kita abaikan, tubuh yang bersifat lebih halus, yaitu aura. Aura adalah gelombang energi elektromagnetik tubuh dan juga bertindak sebagai perisai jiwa yang terdalam. Jika aura kotor karena terganggu lingkungan, maka menyebabkan segala macam masalah.

1. Meditasi, agar hati menjadi tenang, sabar, berbahagia, dan semakin dekat denganNya. Meditasi sebagai pembersih energi racun yang mengotori tubuh eterik/aura, menghalau energi negative. Bersukur dan optimis adalah kunci untuk menjaga keseimbangan pikiran. Siapkan pikiran bawah sadar dan jiwa anda untuk percaya pada energi positif yang ada di sekitar anda. Bermeditasilah, tenangkan diri dan mencoba untuk menghubungi jiwa anda lebih dalam. Meditasi sejak zaman dulu diyakini dapat bertindak membersihkan aura secara alami sekaligus membentuk sistem pertahanan tubuh.
2.  Alam bebas. Tidak ada penyembuhan yang lebih mendamaikan jika bisa dekat dengan alam. Menghabiskan waktu di alam bertindak membersihkan aura sekaligus menenangkan pikiran Anda. Sempatkan waktu Anda untuk berlibur menikmati alam bebas sebulan sekali.


Compiled : IDP Sedana

Ref, Pada artikel terakhir.

BACA JUGA :
Menyerap Energi Positif  5
Pedoman Menuju Tubuh Cahaya 
Agama Shinto 1
Dwarawati Muncul Dari Laut 
Zoroaster, Mayat Penganutnya Digeletakkan di Menara

Belum ada Komentar untuk "MEMBERSIHKAN AURA - 4"

Posting Komentar

Add