RAHWANA DIMATA SRILANKA - 7



Rawana adalah  penulis  Rawana Sanhita, buku mengenai astrologi Hindu. Dia memiliki pengetahuan yang dalam mengenai Ayurweda  dan ilmu politik . Dia dikatakan memiliki cairan untuk hidup abadi, yang disimpan didalam perutnya, sebuah anugrah dari Dewa  Brahma.  Menurut beberapa teori, dia adalah tokoh sejarah  yang memerintah  Sri Lanka dari  2554 SM sampai  2517 SM. Ayahnya  Wishrawa menyatakan bahwa  Rawana sangat agresif dan  arogan, dia juga seorang pengikut yang baik. Dibawah bimbingan  Wishrawa, Rawana menguasai Veda, buku suci,  dan juga seni bela diri Kshatyas  (prajurit). Rawana juga seorang pemain  veena  yang istimewa  dan lambang benderanya  terdapat gambar  veena. Sumali, kakeknya, bekerja keras secara rahasia untuk menjaga agar Rawana tetap menjaga etika para Daitya.
Rawana adalah orang pertama yang menemukan  peluru kendali dan bom. Dia mengisi  dengan  mesiu dan  disebut  Nagashara, Agnishara dan panah beracun. Dia diluncurkan dengan mesin seperti busur. Ramayana dan Mahabharata, yang dikutuk sebagai  “Mythologi Hindu” oleh Inggris dan sejarahwan barat menemukan kejadian  diluar pemikiran. Pada 6 Agustus 1944 ketika bom atom yang pertama meledak di Hiroshima pada Perang Dunia II, hal itu menjelaskan  kejadian dalam Mahabharata. Meski dunia modern tidak mempunyai pengalaman mengenai energi atom sampai tahun 1940, ada banyak hal bahwa akibat nuklir pernah terjadi pada masa pra historis.


Hanoman ke Alengka

Rawana adalah pembuat obat  Sindhuram. Obat ini menyembuhkan luka seketika. Dia juga dikenal sebagai Vaidya Shiromani karena dia mengabdikan dirinya untuk  Ayurveda. Dia adalah seorang apoteker dan seorang Dhyana yogi. Rsi  Walmiki menulis  dalam bentuk prosa kisah Ramayana, berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Beliau menulis secara rinci kejadian antara Rama dan Rawana, yang terjadi pada  5.000 – 6.000.SM (sekitar 8.000 tahun yang lalu). Kejadian  Sitha tinggal di  Sri Lanka dan bukti sejarah  Rawana, membuktikan bahwa  Ramayana bukanlah sebuah mitos tetapi kejadian nyata. Kesejarahan Rawana ahir-ahir ini dibuktikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat yang berhasil membuat mesin Mercury Vortex dengan sukses berdasarkan Vimanika Shastra, keberadaan prasasti batu karang yang berkaitan dengan Rawana dan dinastinya di Sri Lanka dan penemuan dari Janasthan di kedalaman laut Cambay.


Sesuai dengan Cerita Ramayana versi  Tamil Nadu menyatakan Rawana sebagai pahlawan dan Rama sebagai penjahat yang  memperlakukan wanita secara tidak adil. Rawana adalah seorang pengikut Weda, ahli music, prajurit, dan seorang pahlawan. Rawana adalah seorang intelektual besar, dia adalah penulis beberapa buku, dimana beberapa bukunya telah diketemukan. Buku-bukunya antara lain : Samavada,  Nadi Prakasha, Kumara Tantra, Uddisha Tantra, Prakrurtha Kamadhenu, Sivathandawa Sthothra dan Buku Ayurweda “Arka Prakasha”. Kemampuannya yang luar biasa dalam Bahasa Sanskrit, dapat dinilai dari  Sivathandawa Sthothra dan lebih dari itu dia adalah seorang tabib ahli Ayurweda. Teknik destilasi Arka untuk menyiapkan Asawa adalah penemuannya . Dia juga penemu mesin “Varuni” untuk memasak Arka.



Air Terjun Rawana (Ravana Ella)

Beberapa peninggalan masa lalu antara lain :  Cobra Hooded Cave - Sugraiwa, Pulasthi statue - Polonnarua, Vessagiriya - Anuradhapura, Isurumaniya Lovers - Anuradhapura, Ramana Ella Cave, Stripurakanda  - Kiriwanagama, Nala Sethu (Jembatan Rama)dll
Setelah perang berakhir sebagian besar Sri Lanka tenggelam akibat tsunami dan istana  Rawana, Maha Rawana Kotte dan  Kuda Rawana Kotte di bagian tenggara tenggelam. Hal ini terjadi karena jalan yang keliru yang dilakukan Rawana, tetapi kejadian  gempa bumi  ini dikonfirmasi oleh ilmu pengetahuan modern.



Artikel selanjutnya :
Dalam kitabnya, Walmiki mengungkapkan Sri Rama membutuhkan bantuan jutaan ekor kera untuk mengangkut batu dan mengurug (menimbun) lautan. Bila melihat postur kera seperti sekarang, agak sulit diterima akal bila mahluk itu mampu berkolaborasi dengan manusia yang notabene jumlahnya saat itu masih terbatas. ……. mengatakan dikemudian hari batuan tersebut akan menancap ke dasar laut, yang akhirnya menciptakan rangkaian batu karang. Setelah bekerja dengan giat, jembatan tersebut terselesaikan dalam waktu yang relatif singkat dan diberi nama “Situbanda”. ………

Compiled By : I Dewa Putu Sedana, 

Belum ada Komentar untuk "RAHWANA DIMATA SRILANKA - 7"

Posting Komentar

Add